Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Untukmu #2

Tidak ingin, tapi merasakan. Ya, kadang hidup selucu itu.  Adakah yang salah dari mood yang tiba-tiba tidak bersahabat? Ingin keluar dari keramaian, menumpas siapapun yang menghalanginya pergi. Kesalahan itu terletak pada hati ini, kurasa. Tidak ada jaminan, kan, bahwa jika orang itu baik, dia akan baik selamanya? Teori macam apa itu? Diri ini hampir memahami seluruh masalah hidupmu. Terpanggil atau terpaksa? Diri ini mencoba berbincang denganmu dengan syarat, menyesuaikan dengan keadaan hatimu. Kebaikan atau keterlaluan? Ah, aku pun tidak mengerti. Sudah terlalu sering aku menerapkan teori yang aku dapatkan ketika duduk di bangku SD. Toleransi kepada orang lain. Anggap saja orang lain dalam konteks ini adalah dirimu. Hebat, kan? Hebat, karena aku bertahan dalam waktu yang aku juga tidak ingin hitung. Hebat, karena kamu membuatku berdiri di ‘titik’ ini sampai hari ini tanpa usaha sedikit pun. “Hebat atau bodoh?” logikaku bersuara. Nampaknya, dia telah jengah terhad

Untukmu #1

            Aku benar-benar tidak mengerti. Hampir dua belas purnama aku mengenalmu. Apa yang membuatmu selalu memutuskan untuk terpuruk di waktu-waktu sendirimu? Jawabannya hanya satu dan mungkin bertolak belakang dengan pendapatmu selama ini, “Aku bukan hal penting di hidupmu”, bukan begitu? Simpan kata-kata ‘terbaik’ mu, katakan dan nyatakan pada orang yang tepat kelak, jangan kepadaku. Sejak saat itu—saat pertama aku mengenalmu—mungkin saat itu juga aku berharap menjadi orang yang mendengar kata-kata ‘terbaik’ mu kelak. Tapi, semakin mengetahui segala tentangmu, aku semakin yakin bahwa ada batas diantara kita yang sangat kokoh. Aku hanya merasa sakit. Sakit setiap kali kamu selalu menyalahkan diri sendri. Sakit setiap tahu kalau kamu merasa tidak ada gunanya atas semua pencapaianmu saat ini. Sakit, karena ternyata kamu tidak pernah menganggapku. Sudah cukup banyak yang kita perbincangkan, tetapi kurasa belum sedikit pun ‘pintu’ itu terkuak. Atau memang tidak akan? Aku